Dalam dunia packaging, pemilihan material sticker bisa memengaruhi kesan merek dan fungsionalitas produk. Dua jenis yang populer adalah sticker Kraft dan sticker Vinyl. Keduanya menawarkan keunikan tersendiri, tergantung kebutuhan bisnis Anda. Artikel ini akan membandingkan keduanya dari segi material, daya tahan, tampilan, hingga aplikasinya.

1. Material dan Kesan Visual

Sticker Kraft terbuat dari kertas Kraft yang memiliki tekstur alami dan rustic, cocok untuk konsep eco-friendly atau vintage. Warnanya cenderung natural (kecokelatan) dan memberikan kesan organik. Sementara sticker Vinyl berbahan plastik sintetis dengan permukaan halus dan glossy/matte, menawarkan warna lebih cerah dan tajam.

2. Daya Tahan dan Ketahanan

Sticker Kraft kurang tahan terhadap air dan minyak, cocok untuk packaging kering seperti kotak makanan kering atau produk kecantikan berbahan alami. Sebaliknya, sticker Vinyl memiliki ketahanan tinggi terhadap air, cuaca, dan gesekan, ideal untuk produk outdoor atau kemasan yang sering terpapar elemen basah.

Contoh:

• Kraft: Cocok untuk kemasan kopi artisan atau produk kerajinan.
• Vinyl: Dipakai untuk botol minuman atau label produk kebersihan.

3. Fleksibilitas Penggunaan

Kraft lebih mudah disobek dan didaur ulang, namun sulit menempel pada permukaan licin. Vinyl memiliki perekat kuat dan bisa menempel di berbagai permukaan (kaca, logam, plastik).

4. Kesimpulan

Sticker Kraft: Unggul di estetika alami dan ramah lingkungan, cocok untuk brand yang ingin menonjolkan kesan organik.

Sticker Vinyl: Lebih tahan lama dan serbaguna, ideal untuk kebutuhan komersial yang memprioritaskan ketahanan.

5. Tips Pemilihan

• Pilih Kraft jika ingin kesan autentik dan sustainable.
• Gunakan Vinyl untuk produk yang butuh ketahanan ekstra.

Butuh konsultasi lebih lanjut? Hubungi Bali Printing Center (BPC) via WhatsApp 081558933335 atau kunjungi workshop kami di Denpasar!